Amarah Anubis: Kebangkitan Dewa Kematian
Amarah Anubis: Kebangkitan Dewa Kematian
Ditulis oleh: Tim MythVerse | Tanggal: 11 Oktober 2025
Siapa Itu Anubis?
Anubis adalah dewa Mesir kuno yang dikenal sebagai penjaga dunia bawah dan penguasa mumifikasi. Dengan kepala serigala dan tubuh manusia, ia membimbing jiwa-jiwa yang mati menuju pengadilan Osiris, di mana hati mereka ditimbang melawan bulu kebenaran. Namun, dalam legenda yang terlupakan, disebutkan bahwa Anubis memiliki sisi lain—amarah yang bahkan para dewa pun tak berani bangkitkan.
Legenda "Anubis Wrath"
Konon, "Anubis Wrath" atau *Amarah Anubis* muncul saat dunia manusia melanggar keseimbangan antara hidup dan mati. Dalam catatan kuno yang ditemukan di reruntuhan Saqqara, disebutkan bahwa Anubis pernah bangkit dalam kemarahan ketika para penyihir mencoba membangkitkan orang mati untuk keuntungan pribadi.
Anubis, dengan mata menyala emas dan tongkat was-nya yang berkekuatan kosmik, menghancurkan seluruh kota dalam satu malam. Tidak ada yang tersisa—hanya pasir, tulang, dan bisikan kutukan abadi.
Simbolisme & Makna
"Anubis Wrath" bukan hanya kisah tentang balas dendam, tetapi juga simbol dari konsekuensi melanggar hukum ilahi. Ia bukan dewa jahat, namun penjaga ketertiban. Saat ia marah, itu adalah peringatan bahwa kematian bukan sesuatu yang bisa dimanipulasi tanpa harga.
Kisah ini menjadi inspirasi banyak karya seni, game, dan novel fantasi yang mengangkat mitologi Mesir dalam nuansa gelap dan epik.
Dalam Budaya Populer
Dari karakter bos dalam game hingga antagonis dalam film, tema *Anubis Wrath* muncul di berbagai media modern. Penampilan ikoniknya—kepala serigala hitam, mata menyala, dan aura kematian—membuatnya menjadi simbol sempurna antara kemegahan dan horor.

Komentar
Posting Komentar